Seorang lelaki terlihat berdiri di depan pagar rumah Chuuya, yang pasti dirinya sudah tau siapa itu.
dikeluarkannya motor merah kesayangan dari garasi dan mengarahkannya kearah sang lelaki yang menunggu
“chuuyaa, selamat malam~” dengan nada rayuan yang terdengar aneh, Dazai menyapa “geli, goblok!”
“AWW! gausah nendang dong!” Dazai memegang tulang keringnya yang ditendang, uish ngilu nya terasa.
“ye, cptan dah ayok” dengan bodoh amat, kunci motor itu dilemparkan oleh Chuuya
“chibii~ udah tua kok masih jomblo, sih?” percakapan dimulai oleh Dazai, membuat Chuuya refleks emosi “nyett sadar diri lo”
“gue udah otw yaa, elu nya ae sih” jawaban Dazai sontak membuat Chuuya terkejut terkayang dan tercekek diatas motor
“HAH? ANJIR KASIAN BGT DOI SAMA ELO” Dazai tertawa, “mana ada, sok tau loo huuu”
“ya taulah, kan gue bukan elo, sialan”
tak lama setelah percakapan, Dazai menghentikan motor milik Chuuya di dekat dermaga “turun, ndek─ bangsat sakit njing”
Adalah Chuuya yang mencubit keras punggung Dazai dan lagi lagi menendang kakinya “mampus lo”
lama mereka berdiam di dermaga, sebelum akhirnya Dazai berkata, “Yaa, lo punya crush ga?” Chuuya menoleh kearahnya, “yee ada sih”
“siapa?” Dazai dengan keberaniannya yang sudah biasa itu bertanya, “tapi bentar lagi dia ada yang punya.”
“Siapaa dahh?” Dazai, gue suka elu.. “rugi banget tuh orang” Itu lo, Dazai!
“tapi berarti kosong, kan?” pertanyaan konyol keluar dari mulut Dazai, “apanya?”
“hati lo.” Safir itu menatap heran, membuat Dazai terkekeh pelan
Safir itu masih menatap heran, tak mengerti membuat Dazai memegang kedua tangannya
“Nakahara Chuuya, I like you, would you double suicide with me?” Safir itu terlihat berkaca kaca, “anjing gue masih mau hidup” sekali lagi Dazai terkekeh
“then, be my boyfriend?” Chuuya mengangguk, “mau..” jawabnya pelan “YES!” Dazai mendekatkan wajahnya kearah Chuuya
melakukan hal yang sangat dinanti, Chuuya pun tak menolak, menikmatinya.
Tuhan, akhirnya mereka melepas status jomblo
“Happy birthday, Chuuya” Dazai meneluk sang kekasih mungil, “thank you, Dazai”
